Distorsi Pasar Dalam Islam dan Pasar Monopoli dan Pasar Oligopoli
MAKALAH
ILMU EKONOMI MIKRO ISLAM
Distorsi Pasar Dalam Islam dan Pasar Monopoli dan Pasar Oligopoli
Disusun oleh:
Syalbia Marvilina (2430404121)
24-MBS-D
DOSEN PENGAMPU:
Tezi Asmadia, M. E. Sy
KATA PENGANTAR
Terlebih dahulu marilah kita mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Atas nikmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan sebuah makalah dengan judul “Distorsi Pasar Dalam Islam dan Pasar Monopoli dan Pasar Oligopoli ". Adapun tujuan dari penulisan makalah ini ialah untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Ekonomi Mikro Islam.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Ikhwal ini tidak terlepas dari keterbatasan penulis sebagai manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan tugas – tugas yang akan datang.
Batusangkar, Mei 2025
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................ ii
DAFTAR ISI ............................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..............................................
B. Rumusan Masalah ........................................
C. Tujuan ..............................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Distorsi Pasar...............................
B. Bentuk-bentuk Distorsi Pasar........................
C. Pasar Monopoli dan Pasar Oligopoli............
D. Ciri-ciri Pasar Monopoli dan Pasar Oligopoli..................................................................
E. Kerugian Yang Ditimbulkan Dari Pasar Monopoli dan Pasar Oligopoli ..........................
F. Kebijakan Yang Dilakukan Untuk Mengatasi Dampak Buruk Monopoli..............
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.........................................................
B. Saran....................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Latar belakang makalah ini berangkat dari pentingnya memahami mekanisme pasar yang ideal sebagai dasar terciptanya keseimbangan ekonomi dan keadilan bagi seluruh pelaku pasar. Namun, dalam kenyataannya, sering terjadi distorsi pasar yang merupakan gangguan atau penyimpangan dari mekanisme pasar sempurna sehingga menimbulkan ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan. Distorsi pasar ini dapat muncul dalam berbagai bentuk dan berdampak negatif terhadap efisiensi pasar serta kesejahteraan konsumen dan produsen. Salah satu bentuk distorsi yang paling signifikan adalah keberadaan pasar monopoli dan oligopoli, di mana kekuasaan pasar terkonsentrasi pada satu atau beberapa perusahaan saja. Kondisi ini menyebabkan terbatasnya pilihan konsumen, harga yang tidak kompetitif, serta potensi eksploitasi yang merugikan masyarakat luas. Oleh karena itu, perlu dilakukan kajian mendalam mengenai pengertian dan bentuk-bentuk distorsi pasar, karakteristik pasar monopoli dan oligopoli, serta kerugian yang ditimbulkan dari kedua bentuk pasar tersebut. Selain itu, makalah ini juga membahas kebijakan yang dapat diterapkan untuk mengatasi dampak buruk monopoli demi menciptakan persaingan usaha yang sehat dan melindungi kepentingan konsumen serta perekonomian secara keseluruhan. Dengan pemahaman ini, diharapkan dapat ditemukan solusi yang tepat untuk mengurangi distorsi pasar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, dapat disajikan rumusan masalah sebagai berikut:
- Menjelaskan Pengertian Distorsi Pasar
- Menjelaskan Bentuk-bentuk Distorsi Pasar
- Menjelaskan Pasar Monopoli dan Pasar Oligopoli
- Menjelaskan Ciri-ciri Pasar Monopoli dan Pasar Oligopoli
- Menjelaskan Kerugian Yang Ditimbulkan Dari Pasar Monopoli dan Pasar Oligopoli
- Menjelaskan Kebijakan Yang Dilakukan Untuk Mengatasi Dampak Buruk Monopoli
- Mengetahui Pengertian Distorsi Pasar
- Mengetahui Bentuk-bentuk Distorsi Pasar
- Mengetahui Pasar Monopoli dan Pasar Oligopoli
- Mengetahui Ciri-ciri Pasar Monopoli dan Pasar Oligopoli
- Mengetahui Kerugian Yang Ditimbulkan Dari Pasar Monopoli dan Pasar Oligopoli
- Mengetahui Kebijakan Yang Dilakukan Untuk Mengatasi Dampak Buruk Monopoli
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Distorsi Pasar
Distorsi pasar merupakan penyimpangan dari mekanisme pasar yang ideal, di mana terjadi gangguan pada proses pembentukan harga, distribusi sumber daya ekonomi, dan keseimbangan transaksi. Kondisi ini kerap kali ditandai dengan munculnya praktik-praktik tidak fair seperti monopoli, informasi asimetris, manipulasi harga, dan intervensi yang tidak berdasarkan kepentingan publik. Akibatnya, mekanisme pasar tidak lagi mampu menciptakan alokasi sumber daya yang optimal dan berkeadilan.
Distorsi pasar dalam ekonomi Islam dapat didefinisikan sebagai penyimpangan dari mekanisme pasar yang ideal, yang mengakibatkan ketidakseimbangan dan ketidakadilan dalam proses transaksi ekonomi. Dalam perspektif Islam, distorsi pasar dipandang sebagai pelanggaran terhadap prinsip-prinsip muamalah yang berkeadilan.
B. Bentuk-bentuk Distorsi Pasar
1). Monopoli dan Oligopoli
Islam dengan tegas menentang praktik monopoli yang merugikan masyarakat. Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang melakukan monopoli, maka ia berdosa" (HR. Muslim). Monopoli dianggap sebagai bentuk distorsi pasar yang paling berbahaya karena:
- Menghilangkan kesempatan pelaku ekonomi lain
- Menciptakan ketidakadilan dalam distribusi pendapatan
- Merugikan konsumen melalui penetapan harga yang tidak wajar
- Hanya ada satu penjual dan banyak pembeli
- Tidak ada perusahaan yang dapat membuat barang substitusi yang sempurna
- Rintangan cukup kuat untuk masuk ke pasar monopoli
- Pembeli tidak punya pilihan lain dalam membeli barang
- Keuntungan hanya terpusat pada satu perusahaan
- Harga ditentukan oleh perusahaan.
- Hanya ada beberapa perusahaan yang mendominasi pasar
- Jenis produk ada yang terdiferensiasi dan ada yang tidak
- Terdapat rintangan yang kuat untuk masuk ke pasar oligopoli karena investasinya yang tinggi
- Persaingan melalui iklan sangat kuat.
- Konsumen tidak memiliki pilihan lain sehingga harus membeli dari satu penjual saja, yang dapat menyebabkan eksploitasi pembeli
- Terjadi penyimpangan alokasi sumber daya karena perusahaan membatasi output untuk memaksimalkan laba, sehingga harga menjadi tinggi dan persediaan barang kurang
- Kesenjangan dan ketidakadilan dalam pembagian pendapatan karena perusahaan monopoli mendapatkan keuntungan berlebihan dalam jangka panjang
- Menurunnya kesejahteraan konsumen akibat harga yang tinggi dan kurangnya inovasi
- Eksploitasi terhadap konsumen dan pekerja, di mana konsumen membayar harga lebih tinggi dari biaya produksi dan pekerja dibayar rendah
- Memburuknya situasi makroekonomi seperti pengangguran dan stagflasi karena kurangnya persaingan dan penurunan kualitas serta kuantitas barang.
- Harga produk cenderung lebih tinggi dibandingkan pasar yang kompetitif karena sedikitnya persaingan dan potensi kolusi antar perusahaan
- Risiko kolusi yang merugikan konsumen dengan pengaturan harga dan pembatasan output
- Hambatan masuk yang tinggi bagi perusahaan baru sehingga menghambat inovasi dan persaingan jangka panjang
- Inefisiensi alokatif karena harga yang lebih tinggi dari biaya marginal produksi, mengurangi surplus konsumen
- Kekuatan politik perusahaan besar yang dapat mempengaruhi regulasi demi keuntungan sendiri
- Potensi kurangnya inovasi dan investasi karena minimnya tekanan kompetitif
- Perang harga dan iklan yang mahal dapat meningkatkan biaya produksi dan harga jual.
Komentar
Posting Komentar